Mantan Presiden AS, Bill Clinton, memperingatkan pemerintah Amerika dari bahaya adanya teroris kristen, karena keberadaannya bisa jadi mengancam pemerintah pusat di washington. "Organisasi teroris Kristen ini memang jumlahnya minoritas di masyrakat Amerika, tapi seiring dengan perkembangan alat komunikasi akan memudahkan mereka berkoordinasi dan berkomunikasi dengan cepat," jelas Bill Clinton.
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Hari ini, para teroris akan dengan mudah mendapatkan informasi tentang cara membuat bom dan cara memperoleh bahan-bahannya.
"Hari ini, yang paling mengkhawatirkan adalah kemungkinana para teroris kristen memperoleh hal-hal yang berbahaya melalui internet. Seperti bagaimana cara membuat bom dan cara mendapatkan bahan-bahannya," tuturnya kepada CNN.
Bill Clinton memperingatkan pemerintah Amerika seiring dengan semakin banyaknya masyarakat ekstrim yang memiliki senjata secara ilegal. Bill Clinton mengkhawatirkan akan terjadi peristiwa seperti yang pernah terjadi pada 19 April 1995. Ketika itu, sekelompok teroris ekstrim meledakkan bangunan Federal di Oklahoma. Ledakan itu mengakibatkan 168 warga Amerika tewas. (Ism/Fani)