Tentara Suriah, Selasa sore (2/8), menembaki para peserta pengunjukrasa saat melaksanakan shalat tarawih, penembakan berlangsung hingga shalat tarawih usai.
“Puluhan orang di Barat Damaskus mengalami luka-luka ketika para pengunjukrasa menuntut rezim Assad lengser. Para pengunjukrasa ditembaki oleh rezim Assad saat melaksanakan shalat tarawih,” kata saksi mata kepada Reuters yang dikutip oleh Islamtoday,net, Rabu (3/8).
“Ada 10 bus yang penuh dengan tentara keamanan memasuki wilayah kami, saya melihat ketika itu ada 10 pemuda jatuh tersungkur sementara saya lari dari tembakan itu. Ratusan bapak-bapak dan ibu-ibu berhamburan di jalan mencari anak-anak mereka,” tambahnya.
Tank-tank tentara Suriah telah memasuki kota Hasaka bagian utara sejak Senin. Tank-tank itu membunuh dua orang dari pengunjuk rasa, salah satu korbannya adalah anak-anak yang berusia 16 tahun yang terkahir diketahui bernama Hasan Ibrahim Ballah.
Para oposisi terus menggelar aksi unjukrasa meski di bulan Ramadhan, mereka menuntut Presiden Basyar Assad segera mundur.(Fani/ist)