Shalat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang selama delapan tahun disiarkan langsung, kembali akan disiarkan dengan terjemahan masing-masing ke dalam bahasa Inggris dan Prancis.
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi bekerja sama dengan lebih dari 40 stasiun televisi menyiarkan langsung shalat tarawih dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tahun ini.
Penasehat kementerian yang juga merupakan direktur pelaksana program tersebut, Syeikh Talal Al Akil, mengatakan pada Ahad (31/7), “Seluruhnya telah dipersiapkan untuk menyiarkan shalat tarawih dengan terjemahan dalam bahasa Inggris dari Makkah dan Prancis dari Madinah. Perbaikan substansial telah dilakukan dalam penerjemahan.”
Menurut Al Akil, terjemahan khususnya ayat-ayat al-Qur`an lebih disederhanakan sehingga mudah dicerna oleh para pemirsa, terutama Muslim yang berada di negara-negara Barat atau minoritas Muslim.
Perbaikan program tersebut dilakukan oleh para pakar termasuk mereka yang bekerja di bidang komunikasi dan teknologi informasi.
“Program ini menunjukkan kesungguhan kementerian untuk menyebarluaskan makna al-Qur`an kepada sebanyak mungkin Muslim di seluruh dunia yang tidak berbahasa Arab,” kata Al Akil. (Fani/hdt)