Pimpinan Gerakan Taliban Pakistan, Hakimullah Mahsud -yang diyakini telah meninggal Januari lalu-, tiba-tiba muncul dan mengancam akan menyerang kota-kota besar di Amerika. Dalam sebuah video yang ditayangkan oleh salah satu situs di Amerika, Mahsud mengancam akan menyerang beberapa kota Amerika pada beberapa bulan ini. Serangan itu untuk membalas atas atas kematian dua pimpinan mujahidin Taliban.
Pada tayangan video itu, Mahsud yang dikawal oleh dua orang bersenjata dan bertopeng, menebar ancamannya sekitar 9 menit. "Waktu sebentar lagi tiba untuk menyerang kota-kota besar di Amerika."
Mahsud juga memperingatkan tentara NATO dan Amerika untuk berhenti memerangi para mujahidin, karena kalau tidak mereka akan mendapatkan kehinaan dan kekalahan yang besar.
"Mereka akan mendapatkan kehinaan dan kekalahan yang besar," jelas Mahsud.
Pada Januari lalu, Mahsud diberitakan telah meninggal dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh tentara penjajah. Tapi, beberapa pejabat intelijen Pakistan meyakini bahwa ia masih selamat.
Keyakinan itu pun akhirnya menuai bukti. Tak diduga, Mahsud muncul dalam sebuah video dan menebar ancaman bagi Amerika.
Mahsud menjadi pimpinan Taliban Pakistan menggatikan pendahulunya, Baitullah Mahsud, yang telah meninggal pada Agustus tahun lalu. (alm/Fani)