Jawaban:
Meminta berkah dari penutup Ka’bah dan mengusapnya termasuk bid’ah, karena hal itu tidak diriwayatkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Ketika Mu’awiyah bin Abu Sufyan Radhiyallahu Anhu mengelilingi Ka’bah dan mengusap semua bagian Ka’bah, dia ditentang oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma, lalu Mu’awiyah menjawab, “Tidak ada sesuatupun dari Ka’bah yang tidak berguna.” Ibnu Abbas menolak perkataan itu dengan berkata, “Rasulullah adalah teladan yang baik bagi kalian dan saya telah melihat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengusap dua Rukun Yamani,” yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani. Ini menjadi dalil bahwa kita tidak boleh mengusap Ka’bah dan bagian-bagiannya seperti yang dijelaskan dalam sunnah, karena ini termasuk berteladan yang baik kepada Rasulullah. Sedangkan Multazam yang berada di antara Hajar Aswad dan pintu, telah diriwayatkan daripara sahabat bahwa mereka berdiri di situ seraya berdoa. Wallahu a’lam.
Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Fataawaa Arkaanil Islam, atau Tuntunan Tanya-Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji: Fataawaa Arkaanil Islam, terj. Muniril Abidin, M.Ag (Darul Falah, 2005), hlm. 578