Diriwayatkan dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw. beliau bersabda, “Tidak termasuk golongan kami orang yang menyerupai selain kami. Janganlah kalian meniru orang-orang Yahudi dan Nashrani. Sebab salamnya orang Yahudi memberi isyarat dengan jemari tangan, sedang salam orang Nashrani memberi isyarat dengan telapak tangan,” (Shahih lighairihi, HR at-Tirmidzi [2695]).
Kandungan Bab:
- Larangan menyerupai orang Yahudi dan Nashrani yakni memberi salam dengan telapak tangan. Kebiasaan jelek seperti ini sudah biasa dilakukan oleh tentara ketika menghormati para komandan mereka. Ini semua merupakan tiruan orang-orang Barat dan Nashrani yang sempat menjajah.
- Hal ini tidak bertentangan dengan hadits Asma’ bin Yazid r.a, “Bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. melintas di masjid sementara saat itu sekelompok wanita sedang duduk-duduk, lalu beliau mengacungkan tangannya sambil memberi salam.” Memberi isyarat yang tercantum dalam hadits ini adalah riwayat mungkar sebagaimana yang telah aku jelaskan pada kitab Bahjatun Nazhiriin Syarh Riyadush Shalihin (II/134). Aku juga menjelaskan kekeliruan an-Nawawi yang mengatakan, “Kemungkinan hadits ini menghubungkan antara lafazh dan isyarat.”
Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 3/374-375.