Hidayatullah.com–Yayasan Palestina yang konsen pada urusan kota al Quds dan tempat-tempat suci agama, mengungkap adanya rencana kelompok-kelompok Yahudi untuk menggalang penyerbuan masal ke masjid al Aqsha bersamaan dengan peringatakan 46 tahun pendudukan Zionis terhadap kota al Quds.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) Yayasan Wakaf dan Peninggalan “Al Aqsha”, dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu (01/05/2013), menjelaskan bahwa kelompok-kelompok Yahudi yang menyebut dirinya “dewan organisasi-organisasi untuk kuil” baru-baru ini meluncurkan kampanye yang menyerukan penyerbuan masal ke masjid al Aqsha dari pintu al Asbat pada Selasa malam depan.
Yayasan al Aqsha menyatakan bahwa pemilihan “pintu al Asbat” untuk melaksanakan aksi penyerbuan adalah dalam konteks eskalasi penjajah Zionis sebagai upaya untuk menerapkan realita baru di masjid al Aqsha.
Yayasan al Aqsha menyerukan bangsa Arab dan umat Islam untuk melaksanakan kewajibannya dan membela tempat-tempat suci agama di kota al Quds.
Dalam konteks terkait, dalam laporannya, Yayasan al Aqsha menyebutkan bahwa sekompok pemukim pendatang Yahudi hari Rabu, kemarin, telah menyerbu masjid al Aqsha dan berjalan-jalan di area masjid, termasuk di dalamnya adalah anggota Knesset Zionis dari partai “Rumah Yahudi” Shuli Muallm.
Sebelumnya organisasi-organisasi Yahudi telah menyerbarkan seruan melalui situs-situs internet untuk menggalang partisipasi luas dalam pawai malam yang dimulai pada akhir malam Selasa depan, dari daerah Tila Dzakhira menuju Kota Tua di al Quds. Dari sana kemudian berhimpun di pintu al Asbat untuk mengadakan beberapa ritual Talmud sebelum menyerbu masjid al Aqsha. *