MINDANAO (Arrahmah.com) – Misi bantuan yang dilakukan oleh para dokter Muslim bagi para korban angin topan mematikan di selatan Filipina meraih hati para penduduk Kristen setempat, membantu menepis isu media yang menggambarkan citra buruk bagi Muslim.
“Sangat senang melihat saudara dan saudari Muslim kami melayani kami, orang-orang Kristen,” kata seorang penjual ikan Merta Ignacio kepada Philipine Star pada Rabu (26/12/2012).
“Mereka adalah orang-orang penyayang yang memiliki hati besar terhadap rekan-rekan Kristen mereka,” katanya.
Lebih dari 1.000 orang telah tewas ketika Topan Bopha menghantam Filipina Selatan pada awal bulan ini. Itu adalah topan tropis terkuat yang pernah menerjang Mindanao.
Berusaha membantu para korban badai mematikan itu, para dokter Muslim dari Kantor Kesehatan Terpadu Provinsi Maguindanao melakukan aksi kemanusiaan untuk para warga yang menjadi korban topan tersebut.
Tim bantuan Muslim telah merawat ratusan warga dari berbagai penyakit, termasuk diare.
Perla Mariquez, salah seorang pengungsi yang merasakan manfaat dari tim bantuan Muslim ini, mengatakan ia sangat berterimakasih kepada para perawat dan para pekerja bantuan yang memberikan mereka layanan medis.
Sementara bagi Ramon Reyes (45), misi bantuan ini membuat ia mengubah persepsi yang salah tentang Muslim, yang ia dapat dari informasi-informasi media.