Bagaimana Pendapat Anda Tentang Orang yang Hanya Mencukur Sebagian Rambutnya Saja?

Jawaban:

Menurut pendapat saya, pencukurannya tidak sempurna. Yang semestinya dia lakukan adalah melepas pakaiannya, memakai pakaian ihram, memotong dengan potongan yang benar, kemudian setelah itu bertahalul. Pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan bahwa setiap orang Mukmin yang ingin menyembah Allah dengan suatu ibadah, dia harus mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya, sehingga dia bisa menyembah Allah dengan pengetahuan bukan dengan kebodohan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam,”. Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata.”(Yusuf: 108).

Seandainya seseorang ingin pergi ke Makkah menuju Madinah, dan tidak tahu arah menuju ke sana, maka dia tidak akan keluar hingga bertanya dulu jalannya. Jika seperti itu yang dilakukan untuk menempuh jarak yang bersifat fisik, mengapa seseorang tidak menempuh cara yang sama untuk menempuh jalan maknawi yang merupakan jalan agar bisa sampai kepada Allah?

Mencukur (memendekkan) adalah mengambil dari semua bagian rambut. Dalam pencukuran ini sebaiknya menggunakan mesin karena dengan mesin akan dapat memotong seluruh bagian kepala. Walaupun diperbolehkan untuk memotong dengan gunting, tetapi dengan syarat mencakup semua bagian kepala, begitu juga dalam mencukur atau memendekkan rambut. Wallahu a’lam.

Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Fataawaa Arkaanil Islam, atau Tuntunan Tanya-Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji: Fataawaa Arkaanil Islam, terj. Muniril Abidin, M.Ag (Darul Falah, 2005), hlm.590