Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Apa benar orang yang meninggal dunia di bulan puasa dibebaskan dari siksa dan pertanyaan di alam kubur sampai waktu kiamat tiba?
Wassalamu’alaikum
Rahmat Hidayat
Sukabumi
Jawaban:
Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Dalam permasalahan yang Anda tanyakan sebenarnya tidak ada dalil yang khusus mengenai hal tersebut. Hanya saja seseorang yang meninggal ketika melaksanakan atau akan melaksanakan ketaatan (baca: Ibadah) kemudian meninggal maka ini merupakan salah satu tanda orang tersebut meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
إذ أراد الله بعبد خيرًا استعمله قبل موته. قالوا : يا رسول الله وكيف يستعمله ؟! قال : يوفقه لعمل صالح ثم يقبضه عليه
Rasulullah saw bersabda:”…Dan jika Allah mengehendaki seorang hamba menjadi baik maka Allah akan menggunakannya sebelum kematiannya. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana Allah menggunakannya? Allah membimbingnya untuk melakukan amal shaleh kemudian pada saat itu (pada saat melakukan amal shaleh tersebut) Allah mencabut nyawanya“. (HR. Tirmidzi).
مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبيلِ اللهِ بَعَّدَ اللهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
أخرجه البخاري في: 56 كتاب الجهاد والسير: 36 باب فضل الصوم في سبيل الله
Atau dalam keumuman hadits yang lain; Barang siapa yang berpuasa sehari di jalan Allah maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh musim (70 tahun)“. (HR. Bukhari dan Muslim). Wallahu a’lam
Wallahu A’lam