Para aktivis dan gerakan HAM Syiria, Senin (25/07), mengecam pemerintah Syiria yang berusaha untuk menciptakan fitnah dengan berbagai cara. Kecaman itu dikeluarkan setelah beredarnya sebuah vido yang di dalamnya tampak seorang petugas keamanan melakukan penghinaan, terhadap seorang imam masjid di kota Homs dengan cara yang keji.
Tampak pula di dalam video imam masjid Jami’ Abdul Qadir al-Jailani, Syaikh Muhammad Musthafa, sedang diperlakukan dengan kasar. Ia diintegroasi dalam keadaan mata tertutup. Bahkan, salah seorang penyidik terlihat di dalam video memukul lehernya lebih dari sekali.
Video yang memicu kemarahan umat Islam Syiria hingga turun ke jalan-jalan untuk berunjukrasa, diyakini direkam oleh salah seorang anggota keamanan intlijen dengan HP.
Dalam penjelasannya kepada Alarabiya.net, para aktivis HAM mempertanyakan sebab motiv penyebaran video itu dan motiv atas penghinaan terhadap seorang imam masjid. Ini adalah fitnah yang tidak diinginkan oleh penduduk Homs.
“Apa maksud dari itu semua? Kenapa seorang imam masjid diperlakukan seperti ini,” tanya aktivis HAM Syiria.
Atas tindakan penghinaan ini, para aktivis HAM mendesak pemerintah dan menteri penerangan untuk menindaklanjutinya dengan segera. Kedua lembaga itu harus membebaskan imam masjid dari penyiksaan yang dilakukan oleh intelijen dan mengadili pelakunya.
Berikut adalah link video tentang penghinaan terhadap imam masjid di Syiria: http://www.alarabiya.net/articles/2011/07/25/159240.html. (Fani/aby)