Kabar duka menyelimuti umat Islam di Iraq atas meninggalnya Syeikh Dr Abdul Jalil Ibrahim Al Fahdawi, Wakil Ketua Majelis Ulama Iraq, pada hari Rabu (5/5) pagi. Ulama yang juga Pembantu Rektor Fakultas Akidah di Universitas Islam Baghdad ini dibunuh oleh sekelompok orang bersenjata tak dikenal, demikian keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Hai’ah Ulama Al Muslimin fi Iraq (Persatuan Ulama Muslim Iraq), Rabu (5/5). Sumber Majelis Ulama Iraq menyebutkan bahwa peristiwa pembunuhan itu terjadi di depan rumah beliau dan para pembunuh menggunakan pistol kedap suara untuk melancarkan aksi mereka. Yang juga menjadi korban pembunuhan pada saat itu dua pengawal pribadi Imam dan Khatib masjid Al Ikhwah As Shalihin Amiriyah ini.
Melalui keterangan resmi, Hai’ah Ulama Al Muslimin fi Iraq menyebutkan bahwa pembunuhan para ulama terus akan terjadi selama Iraq masih diduduki penjajah dan perbuatan ini akan terus dilakukan oleh gerakan politik yang tunduk terhadap mereka.
Syeikh Al Fahdawi dikenal sebagai ulama musannid (memiliki sanad) yang tsiqah. Beliau salah satu dari ulama yang memperoleh ijazah (izin periwayatan) dari Syeikh Abdul Karim Ad Daban, Mufti Iraq yang telah wafat pada tahun 2007 lalu.
Selain ceramahnya yang memiliki daya tarik tersendiri, selama lima tahun beliau aktif tampil di televisi untuk memberi fatwa bagi pemirsa yang ingin mengetahui hukum dari berbagai permasalahan yang mereka jumpai. (hdt/Fani)