Ramadhan merupakan bulan pengampunan, rahmat, serta bulan yang diharapkan menjadi titik balik untuk memperbaiki seluruh perbuatan. Supaya seorang muslim pada bulan Ramadhan berbekal diri untuk sebelas bulan ke depan.
Allah SWT berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Seorang harus meningkatkan ketakwaannya pada bulan Ramadhan dan mengerjakan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Para Ulama Salaf biasa 6 bulan sebelum Ramadhan memohon kepada Allah supaya dipertemukan dengan Ramadhan.
Ramadhan mengandung seluruh unsur ibadah di dalamnya. Bahkan Ramadhan adalah bulan jihad. Allah menangkan jihad kaum muslimin pada bulan Ramadhan.
Ramadhan jangan untuk tidur-tiduran, bukan bermalas-malasan, justru Ramadhan untuk meningkatkan semangat jihad.
Sumber: www.faridokbah.com