Bagaimana Hukumnya Menyengaja Pergi Berziarah ke Kuburan Nabi Shallallahu Alahi Wa Sallam?

Aqidah2

Jawaban:

Menyengaja pergi berziarah ke kuburan, di mana pun kuburan itu berada untuk tujuan ibadah, hukumnya tidak boleh, karena Nabi Shallallahu Alahi Wa Sallam bersabda, “Perjalanan tidak boleh ditekankan kecuali ke tiga buah masjid. Masjidku ini (masjid Nabi), Masjidil Haram, dan Masjidil Aqsa.” (HR Bukhari dan Muslim).

Maksudnya, menyengaja pergi ke suatu tempat tertentu di muka bumi untuk tujuan ibadah hukumnya tidak boleh, karena tempat-tempat yang boleh dikunjungi secara khusus untuk tujuan ibadah hanya tiga masjid itu saja, sedangkan tempat-tempat lain tidak boleh dikunjungi untuk tujuan ibadah. Maka kuburan Nabi Shallallahu Alahi Wa Sallam tidak boleh dikunjungi untuk tujuan ibadah, begitu juga masjid beliau. Tetapi jika seseorang sampai di masjid Nabi Shallallahu Alahi Wa Sallam disunahkan untuk mengunjungi kuburan Nabi, sedangkan bagi wanita tidak disunahkan untuk mengunjungi kuburan Nabi Shallallahu Alahi Wa Sallam.

Sumber: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, Fatawa arkaanil Islam atau Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, terj. Munirul A.bidin, M.Ag. (Darul Falah 1426 H.), hlm. 175 — 176.