Larangan Menyelisihi Shaf Dalam Shalat dan Membiarkan Celah serta tidak Menutupnya

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud r.a, ia berkata, “Rasulullah biasanya mengatur bahu-bahu kami ketika hendak shalat sambil berkata, ‘Luruskanlah shaf dan janganlah berselisih hingga membuat hati kalian saling berselisih. Hendaklah shaf pertama di belakangku diisi oleh orang-orang pintar dan berakal. Menyusul orang-orang yang di bawah mereka kedudukannya mengisi shaf-shaf berikutnya

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Rapatkanlah shaf kalian, rapatkanlah bahu-bahu kalian, tutuplah celah, berlemah lembutlah terhadap tangan-tangan saudara kalian (yang meluruskan shaf), jangan biarkan ada celah, untnk syaitan-syaitan, barangsiapa menyambung shaf, niscaya Allah akan menyambungnya, barangsiapa memutus shaf, niscaya Allah akan memutusnya.