Kandungan Bab:
- Makruh hukumnya tempat imam lebih tinggi daripada tempat makmum. Hadits di atas secara jelas melarangnya. Abu Mas’ud al-Badri mengingkari Hudzaifah yang melakukan hal seperti itu dan Hudzaifah membenarkannya.
- Imam boleh mengambil tempat yang lebih tinggi untuk tujuan peng-ajaran. Dalilnya adalah hadits Sahl bin Sa’ad r.a, ia berkata, “Aku melihat Rasulullah saw. mengerjakan shalat di atas mimbar, beliau memulai takbir kemudian ruku’ di atasnya. Kemudian beliau turun dengan mundur perlahan lalu sujud di sisi mimbar, setelah itu beliau kembali naik. Selesai shalat beliau menghadap jama’ah dan berkata, “Wahai sekalian manusia, aku sengaja melakukan itu supaya kalian bisa mengikuti shalatku dan dapat mengetahui tata cara shalatku