Hidayatullah.com—Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan hari Senin (7/10/2013) bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah teroris yang membunuhi rakyatnya sendiri, seraya menambahkan bahwa dia tidak lagi menganggap al-Assad sebagai seorang figur politik.
“[Al-Assad] adalah seorang teroris yang menggunakan teror negara,” kata Erdogan kepada media usai bertemu dengan Presiden India Pranab Mukherjee di Ankara. “Saya katakan dengan jelas. Seorang yang telah membunuh 110.000 rakyat negerinya sendiri adalah seorang teroris.”
Erdogan juga memberikan komentar terkait pertanyaan tentang Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry yang mengapresiasi keputusan Suriah untuk memulai dengan cepat proses pemusnahan senjata kimia miliknya.
“Bagaimana kita mengapresiasi perbuatan seseorang yang telah membunuh 110.000 orang rakyatnya?” kata Erdogan. “Kematian adalah kematian, apapun senjatanya,” imbuhnya.
“Saya tidak bisa membayangkan ada orang yang memuji [al-Assad]. Saya kira Kerry tidak membuat pernyataan seperti itu. Jika memang iya, maka dia bertentangan dengan dirinya sendiri,” imbuhnya dikutip Hurriyet Daily News.
Sebelumnya Kerry mengatakan bahwa Assad patut “dipuji” karena dengan cepat memulai proses penghancuran senjata kimia milik pemerintahnya, sambil mengucapkan terima kasih kepada Moskow atas bantuannya.*