KIBLAT.NET, Damaskus – Sebanyak 14.000 tentara Syiah Hizbullah Lebanon berada di Suriah untuk bertempur membela penjahat Bashar Al Asad. Hal itu diungkap seorang perwira senior di dinas intelejen rezim Bashar Al Asad.
“Jumlah tentara Hizbullah di Suriah mencapai sekitar 14 ribu tentara” ungkap perwira senior intelejen rezim Suriah tersebut kepada saluran berita Ahbar Alaan, Ahad lalu (23/6/2013).
Perwira yang enggan disebutkan namanya karena takut atas keselamatannya tersebut menjelaskan, para tentara Syiah Hizbullah tersebar di berbagai wilayah di Suriah. “Di sana terdapat 4.500 tentara Hizbullah di Damaskus dan pedesaannya, 5.000 di Homs dan pedesaannya, 3.500 di Aleppo dan pedesaannya dan 1.000 di Dar’a dan pedesaannya” jelasnya.
Ia menambahkan, rezim Suriah saat ini mulai mengandalkan tentara syiah Hizbullah. Mereka bertempur di Suriah di bawah komando para penembak jitu paling ahli pasukan Bashar Al Asad. Rezim Suriah memilih menggunakan pasukan Syiah Hizbullah karena mereka mudah di atur dan lebih berkomintmen terhadap perintah komandan mereka.
Ia menunjukkan bahwa rezim Suriah terpaksa menggunakan pasukan Syiah Hizbullah untuk menyelesaikan pertempuran di Daraya yang pertama kalinya jatuh ke tangan pejuang Suriah. Kemudian, pasukan Syiah Hizbullah terus dikirim ke Suriah dengan dalih melindungi tempat-tempat suci.
Pada kesempatan itu, ia juga menyebutkan jumlah tentara Syiah Hizbullah yang tewas di Suriah. Ia mengatakan, sampai pada tanggal 18 Juni tahun ini, setidaknya 1092 tentara Syiah Hizbullah tewas di berbagai wilayah di Suriah, dan yang paling besar dalam pertempuran Qushair. [hunef]