Kairo (an-najah-net) – Persatuan ulama Islam menyerukan kepada seluruh ummat Islam, baik warga Arab atau selain Arab, untuk ikut menyelamatkan rakyat Suriah yang terdzolimi dan ikut bertanggung jawab atas apa yang dialamai rakyat muslim Suriah dari penindasan, pembunuhan, pembantaian dan penyiksaan yang dilakukan rezim dzolim dan sekutu-sekutunya.
Persatuan ulama Islam yang dipimpin Syaikh DR. Yusuf Qardhowi memfatwakan, wajib membantu rakyat Suriah yang terdzolimi dengan segala cara sebagaimana Al Qur’an, As Sunnah dan Ijma’ telah mewajibkan membantu orang-orang yang terdzolimi, dan haram memberikan bantuan terhadap orang-orang dzolim (rezim Asad) meskipun mereka menang. Demikian sebagaimana yang dilansir harian Mesir “Yaum Sabi” (13/3/2013)
Fatwa ini dikeluarkan setelah beberapa hari sebelumnya seorang mufti rezim Bashar Al Asad, Ahmad Hassun, melalui siaran televisi memfatwakan bahwa memerangi orang-orang yang melawan rezim Suriah hukumnya wajib bagi kaum musimin di seluruh dunia, dan itu merupakan bentuk jihad.
Beberapa waktu sebelumnya, ulama asal Saudi, Syaikh Aidh Al Qarni, juga mengeluarkan fatwa serupa, bahkan beliau membolehkan kaum muslimin untuk membunuh Bashar Al Asad. Beliau memfatwakan itu setelah melihat langsung kekejaman-kekejaman dan perbuatan-perbuatan kufur yang dilakukan Bashar Al Asad dari penuturan para pengungsi Suriah di Yordania saat beliau berkunjung ke sana.