Mursi Bela Dekritnya Dan Minta Dialog Politik

MESIR, muslimdaily.net, – Presiden Mesir Mohamed Mursi pada hari Minggu, 25 November, membela keputusannya mengenai dekrit yang dia keluarkan, dan menyerukan untuk melakukan pembicaraan diantara kekuatan politik untuk mengatasi gejolak saat ini di negara Arab berpenduduk terpadat tersebut, ditengah aksi demo menentang dekrit yang dia keluarkan.

“Dekrit ini dianggap perlu untuk meminta pertanggungjawaban kepada mereka atas korupsi serta kejahatan lainnya selama rezim sebelumnya dan periode transisi,” kata presiden Mesir itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters, sebagaimana dilansir onislam.net.

Aksi demo besar melanda Mesir pada beberapa hari terakhir setelah Mursi mengeluarkan dekrit yang memberinya kekuasaan besar. Mursi membela keputusannya sebagai upaya untuk mempercepat reformasi yang akan menyelesaikan transformasi Mesir. Namun keputusan tersebut telah memicu aksi protes di Mesir, yang mengakibatkan sedikitnya 500 terluka sejak Jumat.

Hakim dan sejumlah lawan politik menuduh bahwa Mursi ingin menjadi diktaktor baru di Mesir. Namun presiden menolak tuduhan itu, mengatakan keputusan itu “tidak dimaksudkan untuk mengumpulkan kekuasaan”, tapi untuk mengelola keputusan dengan baik, dan mencegah politisasi pengadilan.

Presiden Mesir juga menyerukan dialog antar kekuatan politik untuk mengatasi krisis.

“Presiden menekankan komitmen untuk melibatkan semua kekuatan politik dalam dialog demokrasi inklusif untuk mencapai kesamaan dan menjembatani kesenjangan dalam rangka untuk mencapai konsensus nasional mengenai konstitusi,” demikian pernyataan kepresidenan.

Media pemerintah melaporkan bahwa Presiden Morsi bertemu untuk hari kedua dengan penasihatnya untuk membahas krisis. [rah]