
ALISLAMU.COM – Menteri Pertahanan Perancis, Marc Laffineur mengutuk keras insiden penodaan terhadap sejumlah kuburan Muslim di Carcassonne, barat daya Perancis. Sekitar 30 kuburan Muslim dinodai dengan tulisan-tulisan berbau rasis.
Dalam penjelasannya selasa (27/12) kemarin, Menteri yang menangani urusan veteran ini menganggap insiden ini sebagai tindakan yang tidak layak. Padahal, kuburan itu untuk mengenang veteran perang rekrutan Aljazair yang gugur dalam Perang Dunia I saat membela Perancis.
Bahkan pejabat-pejabat Perancis dengan tegas mengatakan,
“Insiden ini jelas merusak nilai-nilai Negara dan penghinaan terhadap kehormatan bangsa.”
Mereka juga menjanjikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberantas segala bentuk rasisme dan anti-semitisme serta mendukung nilai-nilai persaudaraan dan toleransi.
Pada Senin (26/12) sebelumnya, sekitar 30 kuburan di pemakaman Muslim Carcassone dinodai dengan tulisan-tulisan penghinaan dan berbau rasisme. Tulisan dan gambar-gambar penghinaan tersebut kebanyakan ditujukan untuk komunitas Muslim dan anti-semitisme.
Dewan Agama Islam Perancis juga menyatakan keprihatinannya atas terulangnya tindakan anti-Islam seperti ini, setelah insiden penodaan serupa yang menargetkan sebuah masjid di pusat kota baru-baru ini. Dia juga mendesak kepada pemerintah agar segera menginstruksikan Dewan Parlemen untuk segera mengusut segala kasus berbau anti-Islam serta menangkap dan menghukum pelakunya; (istdy/arbi)