ERAMUSLIM – Pengacara Palestina Ahmad Al-Ruwaidi mengatakan, menurut informasi yang ia terima menegaskan bahwa pemukim Yahudi baru-baru ini mendapat lampu hijau dari pemerintah Israel untuk merampas lebih banyak properti warga Palestina dari penduduk asli di Yerusalem yang diduduki.
Ruwaidi, salah satu warga lokal Yerusalem, menambahkan bahwa pihak resmi pemerintah Israel menetapkan skema untuk merebut properti Palestina dan mengalokasikan anggaran untuk itu.
Dia menjelaskan bahwa skema tersebut akan dimulai selama beberapa hari mendatang dengan menyita properti yang dimiliki oleh keluarga Samrin di distrik Silwan, beberapa meter selatan Masjid Al-Aqsha, dan rumah keluarga Zalloum di lingkungan Sa’diya kota tua.
Menurut informasi, skema ini akan melibatkan upaya untuk menawarkan uang kepada pemilik properti warga Palestina agar mereka meninggalkan harta mereka atau menggunakan kekuatan polisi dengan bantuan pemukim Yahudi untuk merebut properti Palestina selama serangan malam jika warga Palestina menolak untuk pergi.
Rumah-rumah merupakan bagian dari jaringan rumah warga Palestina di kota tua dan distrik Silwan, yang terkena banyak upaya perebutan oleh otoritas pendudukan Israel (IOA) dan pemukim Yahudi.
Skema ini akan menargetkan kota tua Yerusalem, dan daerah Silwan, Syaikh Jarrah, Wadi Joz dan Ras Al-Amud dan otoritas pendudukan Israel akan menggunakan kekuatan untuk menerapkannya, pengacara itu mencatat. (Arbi)