ALISLAMU.COM – Kondisi politik di Suriah semakin memanas. Sedikitnya, 14 demonstran dilaporkan tewas oleh pasukan Suriah saat menggelar aksi, Jumat (18/11) waktu setempat, termasuk di antaranya dua anak kecil berusia 14 tahun.
Komite koordinasi lokal mengatakan, “Enam orang tewas di kota Dara Selatan, termasuk seorang anak usia 14 tahun ketika pasukan keamanan menggunakan senjata berpeluru tajam untuk membubarkan pengunjuk rasa menentang Presiden Bashar Al-Assad setelah sholat jum’at. Mereka juga membunuh anak kecil lainnya di Halma (utara).”
Korban tewas juga berjatuhan ketika pasukan keamanan membubarkan aksi unjuk rasa di pinggiran kota Damaskus, termasuk di Douma dan Erbeen.
Sementara itu, observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa pasukan keamanan melepaskan tembakan secara membabibuta untuk membubarkan demonstasi besar-besaran di Harsta yang melukai empat pengunjuk rasa. Di tempat lainnya mereka melakukan pengepungan di masjid-masjid dan melakukan penangkapan untuk mencegah terjadinya aksi unjuk rasa serupa, seperti yang terlihat di kota Jassim, Anhal, Nawa dan kota lainnya.
Kondisi politik di Suriah tak kunjung membaik, para demonstran semakin menuntut pengusiran duta-duta besar dari negara-negara lain, aksi ini sebagai gambaran ketidak setujuan mereka terhadap rezim Bashar Al-Assad. (Arbi)