Pasukan Suriah membunuh tiga orang pada Senin kemarin (15/8), sehari setelah kapal perang rezim Assad menyerang kota Latakia, memaksa ribuan warga Palestina meninggalkan kamp pengungsi di kota pelabuhan tersebut , aktivis HAM dan lembaga PBB menyatakan.
Palestina mengutuk Suriah atas kekerasan tersebut pada saat lembaga PBB UNRWA melaporkan bahwa lebih dari 5.000 pengungsi telah melarikan diri dari kamp Ramel di Latakia selatan di bawah serangan tembakan.
Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Abed Rabbo mengecam serangan terhadap kamp Ramel dan mengatakan bahwa kekerasan seperti itu “bagian dari kejahatan terhadap kemanusiaan” yang menargetkan warga Palestina dan Suriah.
Kelompok HAM berbasis di Inggris mengatakan dua orang lainnya tewas saat mereka mencoba melarikan diri dari distrik Ramel Latakia.
Pada bagian lain Yordania, dunia Arab mengecam atas tindakan keras Suriah, dengan mendesak Damaskus untuk “segera” menghentikan kekerasan. (Fani/erm)