Seorang wanita muslimah tersangka pembunuhan terhadap seorang seniman asal SWedia, membantah semua tuduhan yang dituduhkan kepadanya. Colin Larose, yang kemudian ia berganti nama setelah dirinya masuk Islam menjadi Jihad Jane, mengaku berlepas diri dari pembunuhan terhadap seniman yang telah membuat karikatur menghina Nabi saw. Di depan pengadilan di kota Philadelphia, Pennsylvania, Kamis (18/03), Colin Larose mengaku tidak bersalah sama sekali terhadap tuduhan yang dituduhkan oleh penuntut. Penuntut yang mewakili kementerian sosial Amerika, melemparkan tuduhan bahwa Colin Larose telah mendeklarasikan jihad di Eropa dan Asia Selatan, serta berusaha memberikan pelatihan militer kepada para wanita melalui internet.
Colin Larose, seorang wanita muslimah yang telah dipenjara sejak Oktober tahun lalu, juga dikenai tuduhan telah membuat pernyataan palsu serta berusaha mencuri indentitas supaya dapat bergerak bebas di Eropa. Kini, hukuman penjara yang ia terima menjadi bertambah berat. Pasalnya, ia dituntut hukuman seumur hidup karena dituduh terlibat dalam pembunuhan terhadap seorang seniman asal Swedia.
Para penuntut menggunakan bukti pernyataan Colin di YouTube untuk menjeratnya masuk dalam penjara seumur hidup. Pada Juni 2008, Colin yang menggunakan nama barunya, Jihad Jane, menuliskan pernyataannya di YouTube. Ia berkata, "Saya akan melakukan sesuatu untuk menolong kaum muslimin."
Dan pada Desember 2008 serta Oktober 2009, Colin beserta kelima temannya kembali muncul di dunia maya. Ia dan kelima temannya berpidato secara bergantian dengan menunjukkan semangat dan keinginan untuk berjihad serta melakukan aksi bom istisyhadiyah. Pidato itu kemudian dipublikasikan di YouTube. (Ist/Fani)