Gerakan mujahidin muda Somalia melarang PBB untuk melanjutkan Program Pangan Dunia di wilayah Tanduk Afrika. Pasalnya, dibalik program itu ada kepentingan politik. "Orang yang bekerja atau membantu program itu, maka ia dianggap subversif terhadap perekonomian nasional. Kami juga mengira ada kepentingan politik dibalik program bantuan pangan itu," jelas jubir gerakan mujahidin Somalia, Ahad (28/2).
Alasan lain dilarangnya Program Pangan Dunia itu, karena penyaluran pangan tersebut justru berdampak negatif pada para petani dan sebagian besar pangan yang dibagikan sudah kadaluwarsa.
Pertempuran di Somalia telah menewaskan sedikitnya 21.000 orang dan memaksa lebih dari 1,5 juta orang meninggalkan rumah mereka sejak awal 2007. (Ism/Fani)