Ribuan Massa Protes Penyebaran Karikatur Penghina Nabi Muhammad Saw

ImageDi Norwegia, tepatnya di kota Oslo, Jumat (12/3), sedikitnya 2.000 masa melakukan aksi unjuk rasa memprotes penyebaran dan pencetakan kembali karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad oleh sebuah surat kabar Norwegia.   Pada unjuk rasa itu, para peserta unjuk rasa menyuarakan supaya surat kabar itu tidak lagi menghina agama Islam. "Hormatilah semua agama dan hentikan penghinaan terhadap agama Islam," itulah di antara kalimat yang disuarakan oleh mereka.

Selain itu, para peserta unjuk rasa juga membawa poster yang berbunyi "Kami adalah muslim, bukan teroris" dan "Berhentilah melecehkan umat Islam".

Pemicu aksi unjuk rasa itu adalah Surat kabar, Dagbladet. Pada Rabu (3/2) lalu surat kabar itu kembali mencetak gambar kartun Nabi Muhammad yang digambarkan sebagai babi, yang kakinya menginjak Al-Qur'an.

Gambar ini untuk menggambarkan sebuah artikel tentang halaman Facebook layanan keamanan polisi Norwegia (PST) yang berisi link ke kartun tersebut. Tindakan itu dinilai ofensif oleh banyak umat Islam.

Link itu telah diposting pada halaman Facebook oleh pengguna, namun akhirnya karikatur itu dihapus beserta dengan komentar-komentar lain yang dianggap menyinggung setelah pihak kepolisian menyadarinya.

Media Norwegia menyatakan, surat kabar Dagbladet awalnya mendapat informasi dari seorang pria bernama Arfan Bhatti. Ia memberikan informasi kepada Dagbladet terkait adanya link di grup Facebook PST yang menuju gambar yang melecehkan nabi Muhammad. Namun setelah surat kabar tersebut mempublikasikan informasi dan menampilkan gambar pelecehan, Bhatti kemudian menyerukan aksi protes terhadap surat kabar itu. (ism/iol/erm/aby/Fani)