Alislamu.com — Pemerintah Maroko mendeportasi lima misionaris asing ke Spanyol setelah terbukti melakukan aktivitas kristenisasi di Maroko, Ahad (29/3). Kelima misionaris itu tertangkap ketika sedang mengadakan perkumpulan yang dihadiri oleh beberapa warga Maroko dalam rangka menjalankan misi kristenisasi.
"Mereka tertangkap ketika menjalankan aktivitas kristenisasi," jelas salah seorang pejabat kementerian Maroko.
Dalam penangkapan itu, pihak polisi Maroko berhasil menyita sejumlah barang bukti yang menunjukkan bahwa mereka sedang melakukan aktivitas kristenisasi. Diantara barang bukti itu ialah buku-buku mengenai ajaran Krsiten, CD dan Video, serta beberapa alat lainnya. Menurut keterangan dari salah satu pejabat kementerian Maroko, keempat orang misionaris tersebut berasal dari Somalia, sementara satu wanita lagi berasal dari Jerman. Setelah terbukti melakukan kegiatan kristenisasi mereka berlimapun dideportasi ke Somalia. Pemerintah Maroko mendeportasi mereka bukan karena memusuhi agama Kristen, tapi lantaran mereka telah melakukan aktivitas ilegal dan jauh dari yang diharapkan. (ist/fani)