Larangan Bersyair yang Mengandung Celaan Terhadap Suatu Kabilah

Diriwayatkan dari Aisyah r.a, ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Manusia yang paling besar kebodohannya adalah seorang yang mencela orang lain dengan sya’ir sekaligus mencela kabilah dan keluarganya. Dan seorang yang tidak mengakui ayah kandungnya dan menuduh ibunya berzina’,” (Shahih, HR Bukhari dalam Adabu Mufrad [874]).

Kandungan Bab:

  1. Haram hukumnya mencela kabilah dari semua keluarganya dengan bersya’ir, karena itu merupakan perbuatan yang melampui batas dan termasuk penipuan. Yakni mencerca nasab dan merobek kehormatannya.
  2. Cercaan yang paling keras adalah dengan menggunakan sya’ir.

Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 3/291-292.