Jadilah Pemain Bukan Penonton

Kita adalah umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam, yang sedang mengikuti jejak beliau. Jangan hanya jadi penonton tapi jadilah pemain.

Dalam waktu 23 tahun Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam telah melahirkan 114 ribu sahabat. Mereka membawa misi Islam, hingga mereka mampu mengubah jazirah arab.

Mereka menjayakan Islam hingga runtuh kerajaan Persia dan Romawi, bahkan sampai ke negeri kita.

Prof. Hamka dan para sejarawan muslim menguatkan bahwa Islam sampai di Indonesia melalui tangan para sahabat Radhiyallahu anhum.
Namun musuh-musuh Islam tetap ada, Allah Ta’ala berfirman;

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia) . Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (QS. Al-An’am : 112)

Pertanyaannya; di belakang setan jin jelas ada Iblis, lalu siapa di belakang setan manusia?
Allah Ta’ala berfirman;

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Maidah : 82)

Di belakang setan manusia adalah Yahudi. Jangan dikira di Indonesia tidak ada Yahudi! Di sini juga ada Yahudi, jumlah mereka ada 1500 orang. Mereka lah yang membuat rancangan-rancangan untuk melemahkan umat Islam.

 

 

Sumber: www.faridokbah.com