Keadaan Akhir Zaman

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺃﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ

ﺳﻴﺄﺗﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺯﻣﺎﻥ ﺑﻄﻮﻧﻬﻢ ﺁﻟﻬﺘﻬﻢ ﻭﻧﺴﺎﺅﻫﻢ ﻗﺒﻠﺘﻬﻢ ، ﻭﺩﻧﺎﻧﻴﺮﻫﻢ ﺩﻳﻨﻬﻢ ، ﻭﺷﺮﻓﻬﻢ ﻣﺘﺎﻋﻬﻢ ، ﻻ ﻳﺒﻘﻰ ﻣﻦ ﺍﻻﻳﻤﺎﻥ ﺇﻻ ﺍﺳﻤﻪ ، ﻭﻣﻦ ﺍﻻﺳﻼﻡ ﺇﻻ ﺭﺳﻤﻪ ، ﻭﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺇﻻ ﺩﺭﺳﻪ ، ﻣﺴﺎﺟﺪﻫﻢ ﻣﻌﻤﻮﺭﺓ ، ﻭﻗﻠﻮﺑﻬﻢ ﺧﺮﺍﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﻬﺪﻯ ، ﻋﻠﻤﺎﺅﻫﻢ ﺃﺷﺮ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻪ ﺍﻷﺭﺽ . ﺣﻴﻨﺌﺬ ﺍﺑﺘﻼﻫﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺄﺭﺑﻊ ﺧﺼﺎﻝ : ﺟﻮﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ، ﻭﻗﺤﻂ ﻣﻦ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ، ﻭﻇﻠﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﻻﺓ ﻭﺍﻟﺤﻜﺎﻡ ، ﻓﺘﻌﺠﺐ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﻭﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻳﻌﺒﺪﻭﻥ ﺍﻷﺻﻨﺎﻡ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻧﻌﻢ ، ﻛﻞ ﺩﺭﻫﻢ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺻﻨﻢ ‏) . ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ

“Akan datang suatu zaman atas manusia: Perut-perut mereka menjadi Tuhan-tuhan mereka. (perjuangannya hanya sebatas bagaimana menyenangkan nafsunya), Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka (bagaimana manusia akan terlena dg wanita dan para wanita pun sdh banyak yg enggan dibimbing dan pimpin oleh Suami 2 mereka), Dinar-dinar(uang) mereka menjadi agama mereka. Sukses dunia adalah cita2 utama mereka, tak berfikir bagaimana mereka mulia kelak di akhirat, sehingga karenanya mereka halalkan segala cara untuk meraih dunia), Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka(mereka kaya merasa dirinya lebih mulia dari yang miskin, karena kemuliaan dimata mereka ada pada harta, tahta dan rupa bukan taqwa).

Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja(hanya KTP saja tanpa menjalankan Nilai 2 keimanan)

Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja (ibadah hanya gerakan, puasa hanya menahan lapar namun tiada menyelami makna dan hakikatnya)

Tidak tersisa Al-Quran kecuali sebatas kajiannya saja.  (dipasang di lemari, diperdebatkan namun tiada diamalkan)

Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah). Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi (karena mereka tiada mengamalkan ilmunya, tidak bisa dijadikan panutan, kiblat mereka adalah para pembesar dan penguasa, mereka menjual ayat dengan dinar)

Kalau terjadi zaman seperti itu, Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab) :

1-Kekejaman para penguasa,

2-Kekeringan pada masa,

3-Kezaliman para pejabat,

4-Ketidak adilan para hakim.”

Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasulullah. Mereka bertanya, “Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?”

Nabi SAW menjawab, “Ya ! Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/

disembah).” (HR. Mutafaq’ Alaih)

Ya Allah.. Lindungilah kami dan seluruh keluarga kami dari berbagai fitnah akhir zaman ini.  Selamatkanlah kami dan negeri tercinta kami. Aamiin