Di antara berbagai tantangan besar yang harus dihadapi oleh generasi Islam hari ini adalah tantangan ghazwul fikri (perang pemikiran) yang melanda dunia Islam dari satu ujung sampai ke ujung lainnya.
A. Dunia Barat
Dunia Barat mengibarkan bendera sekularisme yang memenjarakan ajaran agama di antara dua dinding rumah ibadah dan menolak keterlibatan dan peran apa pun dari agama dalam upaya perbaikan atau perubahan atau kebangkitan peradaban umat manusia.
Di bidang ekonomi, mereka mengangkat doktrin-doktrin kapitalisme.
Di bidang politik, mereka mengangkat sistem demokrasi.
Di bidang sosial, mereka mengangkat prinsip-prinsip kebebasan dan liberalisme yang tidak lebih dari paham permisifme (serba boleh) dan lebih dekat pada anarkhisme, bahkan paham ini menjadi lembing penikam terhadap nilai-nilai, moralitas, dan agama.
Teori-teori, doktrin-doktrin, dan pemikiran-pemikiran dunia Barat memerangi masyarakat Islam dengan nilai-nilai barunya dan dengan berbagai macam cara dan jalan untuk menjauhkan kaum muslimin dari nilai-nilai Islam dan tuntunannya, dari prinsip-prinsip dan nilai-nilai moralnya, yang di dalamnya terletak kejayaannya, yang di atas nilai-nilai Islam itu bergantung keberadaan dan eksistensinya.
B. Timur Konumis
Timur Komunis mengangkat bendera sosialisme dan komunisme. Dengan doktrin ini, mereka menyesatkan kaum rendahan (rakyat jelata) dari golongan petani dan buruh. Mereka membiusnya dengan janji dan harapan bahwa kekuasaan ada di tangan mereka atau untuk golongan proleter