Eramuslim.com – Kelompok bersenjata Syiah Houthi Yaman dilaporkan telah menculik sejumlah korban terluka akibat bentrokan senjata, setelah menyusup ke rumah dalam rumah sakit militer dengan menyamar menggunakan pakaian tentara keamanan Yaman.
Menurut keterangan sumber keamanan setempat, “kelompok Houthi menyusup ke dalam rumah sakit militer Sanaa dengan menyamar sebagai tentara keamanan nasional Yaman, mereka menculik sejumlah anggota Sunni Salafi yang terluka ke lokasi yang tidak diketahui.
Sebelumnya pada hari Minggu, pemerintah Yaman mengutus delegasinya dan mengerahkan pasukan militer untuk memantau gencatan senjata antara kelompok Houthi dan Salafi di kota Dammaj di provinsi Saada (Yaman Utara).
Kepala Komisi Presiden yang bertugas mengakhiri konflik di daerah integrasi, Yahya Mansour Abu Sobah, pada hari Rabu mengatakan bahwa “Komisi berusaha untuk memperkuat pengamat dan menambah jumlah pasukan militer di daerah tersebut, saya membantah sejumlah pernyataan pers yang menyatakan pemerintah Yaman menarik pasukan yang dikerahkan di daerah rawan konflik.”
Yahya menambahkan, “bentrokan di Dammaj kini semakin berkurang setelah ditempatkannya pasukan militer Yaman di daerah-daerah yang rawan terjadi bentrokan senjata.”
Kelompok Syiah Houthi telah mengendalikan banyak daerah provinsi Saada sampai di dekat perbatasan dengan Arab Saudi , mereka merupakan kelompok konservatif pemberontakan yang telah lama melawan pemerintahan Yaman.