Kepolisian Kerahkan 850 Personel Untuk Kawal Ritual Syirik Malam 1 Suro Kraton Solo

Kebo Kyayi Slamet

Shoutussalam – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Polresta Solo sudah mempersiapkan anggotanya untuk melakukan pengamanan di sepanjang jalur ritual kesyirikan kirab Malam 1 Suro yang diselenggarakan oleh Dewan Adat Kraton Solo.

Saat ditemui wartawan pada Senin (4/11), Kasubag Humas Polesta Solo, AKP Sis Raniwati mengatakan, bahwa pihaknya akan tetap melakukan pengamanan sesuai prosedur yang ada, karena kegiatan semacam kirab ini melibatkan massa yang banyak jumlahnya.

“Pengamanan kirab kan sudah menjadi agenda tahunan, Polresta sudah menyiapkan tidakan pengamanan, meskipun nanti batal digelar, ya tidak apa-apa,” tutur Sis.

Masih menurut Sis, pengamanan kali ini akan lebih diperketat, karena sedang terjadi konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta.Konflik internal terkait perebutan tahta antar penerus dinasti Mataram.

Polresta Solo sendiri telah menyiapkan 450 personel untuk mengamankan kirab yang digelar Keraton Kasunanan Surakarta dan 275 personel untuk kirab yang digelar Pura Mangkunegaran malam ini. Sementara itu menurut laporan lain, Polresta akan terjunkan sekitar 850 polisi.

Telah umum diketahui oleh banyak orang, ritual Kirab Malam 1 Suro sarat akan praktik-praktik kesyirikan. Diantaranya pencucian benda-benda pusaka (jimat-jimat tradisional), kemudian konvoy keliling Kebo Bule yang disebut-sebut sebagai titisan Kyai Slamet. Kotoran yang dikeluarkan sang Kebo Bule lantas diperebutkan oleh para hadirin, dibawa pulang untuk disimpan karena diyakini bisa membawa keberkahan. [arkan/ dbs]