Hidayatullah—com–Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas menolak penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World di Indonesia September 2013.
“Secara tegas menolak Indonesia sebagai tuan rumah Miss World. Pelaksanaan Miss World tidak membawa manfaat sama sekali bagi Indonesia, bahkan membawa mudarat bagi Indonesia,” kata Ketua MUI, KH Muhyiddin Djunaedi kepada wartawan di kantor MUI Jalan Proklamasi 51, Jakarta Pusat, Jum’at (23/08/2013) sore.
Konsep Miss World, kata Kiai Muhyiddin, tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Indonesia merupakan negara mayoritas Islam, apalagi Indonesia adalah anggota OKI. Dengan demikian seharusnya Indonesia memberi contoh kepada negara-negara Muslim lainnya,” jelas Kiai Muhyiddin.
Selain itu, penyelenggaraan Miss World cenderung menampilkan dan mempertontonkan perilaku kemewahan dan glamour yang kontra produktif di tengah masyarakat Indonesia dan dunia ketiga masih mengalami kesulitan ekonomi.
Keputusan MUI menolak penyelenggaraan Miss World di Indonesia merupakan hasil rapat pengurus MUI yang diselenggarakan pada 5 Agustus 2013 silam.*