KAIRO, muslimdaily.net – Campur tangan milisi syiah bersenjata Hizbullah Libanon dalam rangkaian kontak senjata di beberapa wilayah di Suriah, khususnya Qusayr, terus menuai kecaman. Meski Hizbullah yang mendukung pemerintahan Bashar Al Assad itu kini sudah mengendalikan sepenuhnya Qusayr dari pejuang oposisi, namun jumlah korban meninggal dan luka masih ramai menjadi sorotan media.
Setelah Syaikh Yusuf Qardhawi mengecam keras Hizbullah dengan menyebutnya ‘Partai Setan’, kali ini giliran lembaga Al Azhar Mesir yang mengkritik sikap Hizbullah. Dalam laporan Al Arabiya, Syaikhul Azhar Dr Ahmad Al-Tayib mengecam keras tindakan intervensi milisi Hizbullah di Suriah yang telah terlibat dalam pertumpahan darah rakyat Suriah.
Menurut Al Tayeb, Suriah kini telah menjadi pertunjukan absurd tentang konflik sektarian Sunni-Syiah. Pihaknya semula berharap konflik Suriah tidak tergiring oleh konflik sektarian itu, tapi beberapa pekan terakhir anggapan itu justru menguat sehingga Suriah kini memang jatuh dalam perangkap konflik sektarian.
“Semua orang jadi melupakan tentang Israel setelah Hizbullah masuk dalam pertempuran mendukung rezim Suriah. Padahal sebelumnya Hizbullah sangat vokal menentang Israel,” ujar Al Tayib menyindir tindakan Hizbullah yang mendukung kekejaman rezim Bashar Assad.
Ia lalu menyindir Hizbullah, “Hizbullah sebenarnya tahu, bahwa membebaskan Al Quds tidak mungkin melalui jalur Qusayr atau Homs di Suriah.”