Serangan Bom Hantam Rumah Sakit Tempat Tugas HASI di Suriah

Hilal Ahmar Indo

Solo (an-najah.net) – Rezim durjana Basyar Asad, Ahad pagi (28/4) waktu setempat, kembali melancarkan serangan ke daerah-daerah yang dihuni oleh warga sipil. Kali ini sasaran utamanya adalah rumah sakit lapangan (RSL) Salma, Jabal Akrod, Lattakia. Mengingat tempat ini dihuni oleh tenaga medis dan orang-orang sakit, tentu saja ini adalah serangan yang jelas-jelas melanggar kesepakatan internasional. Dimana rumah sakit dan sipil, dalam aturan perang, tidak boleh dijadikan sasaran.

“Pagi ini kami dikagetkan oleh suara birmil yang jatuh di atas bangunan kami.” Ungkap salah satu sumber An-Najah di Salma. Menurut Abu Hafidz, salah satu relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) yang pernah bertugas di RSL Salma selama sebulan, birmil adalah bom yang terbuat dari drum besar yang diisi sekitar 250 Kg hingga 500 Kg TNT.

Empat hari sebelumnya (rabu, 24/4), daerah Salma dihujani ratusan roket dan beberapa bom birmil selama seharian penuh. Serangan brutal ini mengakibatkan banyak korban di pihak masyarakat sipil. “Yang paling parah ada tiga orang pasien. Mereka semua koma.” Terang dokter Abu Abdillah kepada an-najah.net, salah satu dokter dari Yaman yang mendermakan dirinya di RSL Salma.

Tetapi atas takdir Allah, bom birmil pada hari Ahad ini meledak di udara sebelum hinggap ke bangunan. “Subhanallah, atas kekuasaan Allah swt, bom itu meledak di atas udara. Sehingga tidak menimbulkan korban banyak.” Jelas Abu Abdurrahman, salah satu staf RSL Salma kepada an-najah.net. Hingga berita ini dituliskan, belum ada konfirmasi jumlah korban serangan ini.”