Mantan Anggota Tantang Mubahalah Pimpinan LDII

Bogor (SI ONLINE) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, Selasa (23/4/2013) mengundang pimpinan LDII untuk memberikan klarifikasi langsung (tabayun) terkait banyaknya informasi di masyarakat tentang adanya penyimpangan ajaran LDII (Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia).

Sebenarnya yang diundang adalah Ketua Umum DPP LDII, Prof. Dr. Abdullah Syam, tetapi yang hadir justru KH. Aceng Karimullah, Kepala Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII. Namun sayangnya, waktu yang diberikan kepada ulama LDII tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik karena tidak fokus dalam memaparkan tentang paradigma baru LDII. Diminta klarifikasi, ulama LDII malah bicara ngalor ngidul.

Dalam acara tersebut hadir juga Adam Amrullah selaku mantan LDII yang sekarang menjadi Sekjen FRIH (Forum Ruju’ ilal Haq) yang dalam pernyataannya agar umat Islam waspada terhadap kelompok LDII ini.

“Saya 30 tahun dalam jamaah LDII. Ketika saya keluar dari LDII, dibilang murtad dan dipaksa cerai dari istri saya. Dan saya nasehatkan untuk Umat Islam untuk hati-hati terhadap permainan dan tipuan LDII,” ujar Adam.

Dikatakannya, dirinya sudah mengingatkan MUI, Kemenag, tokoh masyarakat agar memahami akidah Islam Jamaah. Sebab LDII tidak akan pernah berubah ila yaumil qiyaamah. Jadi supaya berhati-hatilah, sebab mereka wajib berdusta untuk melindungi ajarannya.

Sebagai Sekjen FRIH yang anggotanya sudah 500 orang mantan LDII ini, mengajak para pentolan LDII bermubahalah untuk membuktikan bahwa penyimpangan LDII masih berlangsung hingga hari ini.

“Kalau LDII sudah mengklaim tidak lagi mengajarkan ajaran Islam Jamaah, datangkan Sulthon Aulia bin Nurhasan, Imam Islam Jamaah. Datangkan Abdullah Syam, Ketua Umum LDII pelindung Sekte Islam Jamaah, dan antum Umat Islam semua jadi saksi, kita sumpah mubahalah!” tantang Adam Amrullah.

Di akhir acara, kepada Suara Islam Online Adam meminta agar umat Islam mendukung perjuangan FRIH untuk menjaga akidah umat Islam dari bahaya penyimpangan ajaran Islam Jamaah. “Kami mohon dukungannya, dan untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi Forum Ruju’ ilal Haq di internet dengan alamat rujuilalhaq.blogspot.com,” ujarnya.

br /