JABAL AKROD (SALAM-ONLINE): Sabtu (22/12/2012) cuaca dingin diiringi hujan seharian di Antakya tidak menghalangi Tim Gelombang ke-4 Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) untuk melanjutkan perjalanan menyeberangi perbatasan, masuk ke kawasan Suriah.
Dua hari sebelumnya Tim berada di Antakya untuk orientasi cuaca dan melengkapi perbekalan, termasuk perlengkapan medis.
Tepat pukul 14.20 waktu setempat Tim HASI berangkat meninggalkan penginapan di Antakya. Perjalanan menuju perbatasan memakan waktu satu jam, kemudian berlanjut menuju kawasan Jabal Akrod yang diselingi istirahat di daerah konsentrasi pengungsi.
Pas waktu isya Tim HASI tiba di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Jabal Akrod, Lattakia. Alhamdulillah, seluruh personil Tim dalam keadaan sehat wal afiat dan siap melaksanakan tugas memberikan pelayanan medis yang maksimal bagi mereka yang membutuhkan.
Tindakan Medis Pertama Tim Keempat Relawan HASI di Kawasan Jabal Akrod
Ahad (23/12/2012), Langit Jabal Akrod diselimuti awan mendung. Biasanya pasukan Bashar Asad tidak akan berani menerbangkan pesawat tempurnya ketika langit mendung.
Alhamdulillah, hari itu kami mulai berkoordinasi dan menyusun job description Tim dalam musyawarah bersama dr. Rosyid sebagai pimpinan Rumah Sakit Lapangan Jabal Akrod.
Di tengah-tengah musyawarah kami, datang satu pasien yang mengalami luka cukup parah. Bagian lutut kakinya terkena benda tajam. Rupanya pasien yang terluka ini mengalami kecelakaan kerja ketika hendak memotong kayu untuk dijadikan bahan bakar penghangat ruangan.
Luka yang dialami pasien ini cukup parah. Tim HASI bersama dr. Rosyid berusaha untuk melakukan pertolongan pertama dengan menghentikan pendarahan yang terjadi.
Pendarahan harus dihentikan, sebab pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan di Yamadiya. Yamadiya adalah kawasan yang lebih dekat dengan perbatasan Turki.
Di Rumah Sakit Lapangan Yamadiya ini pasien mendapatkan perawatan intensif dengan peralatan yang lebih lengkap. (FS) -Tim Relawan Keempat HASI, Suriah.