MESIR, muslimdaily.net, – Ratusan ribu warga Mesir turun ke jalan hampir di seluruh negeri pada hari Selasa, 27 November , sebagai protes terhadap keputusan oleh Presiden Mohamed Mursi mengeluarkan dekrit.
Puluhan ribu orang berkumpul di Lapangan Tahrir Kairo untuk menunjukkan kekuatan dari para penentang Presiden Mursi yang berasal dari kalangan liberal dan sekuler. Ribuan demonstran juga menggelar aksi di berbagai distrik di Kairo dalam protes terhadap keputusan Mursi, yang melindungi keputusannya dari judicial review, demikian laporan onislam.net.
Mursi membela keputusan sebagai upaya untuk mempercepat reformasi yang akan menyelesaikan transformasi dan mejaga revolusi Mesir.
Protes massa pada hari Selasa yang diserukan oleh kaum kiri, liberal dan kelompok lain menandai krisis terburuk sejak Mursi, seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin, terpilih pada bulan Juni.
Seorang pengunjuk rasa berusia 52 tahun tewas setelah menghirup gas, korban tewas kedua sejak Mursi mengumumkan dekrit pekan lalu. Beberapa pengunjuk rasa telah berkemah sejak Jumat di Lapangan Tahrir, dan kekerasan telah berkobar di seluruh negeri, termasuk di utara kota Kairo di mana seorang pemuda Ikhwanul Muslimin meninggal dalam bentrokan pada hari Minggu. Ratusan lebih juga telah terluka.
Dalam upaya untuk menghindari konfrontasi, Ikhwanul Muslimin membatalkan rencana untuk melakukan aksi massa tandingan di Kairo pada hari Selasa untuk mendukung keputusan dekrit yang dikeluarkan Mursi. [rah]