ERAMUSLIM – Meski Ulama-ulama di MUI telah menyatakan bahwa ajaran Syiah sudah masuk sepuluh kriteria sesat, namun Ketua MUI Umar Shihab masih bersikukuh bahwa Syiah bukanlah kelompok sesat.
“Yang mau anti Syiah silahkan, yang mengatakan Syiah sesat silahkan. Itu pilihan masing-masing. Tapi menurut saya Syiah tidak sesat,” tandasnya kepada Eramuslim.com, di Kantor MUI, Senin (20/1).
Umar Shihab mencoba memberkan data bahwa Syiah bukanlah kelompok sesat dengan mengambil sample di negara Arab Saudi.
“Saudi Arabia sendiri saja mengakui Syiah, padahal mereka negara Wahabi. Saya sendiri menghadiri beberapa kegiatan Muktamar Alam Islami yang berpusat di Mekkah disana juga hadir perwakilan ulama syiah,” tandasnya.
Hal ini juga berlaku dalam penyelenggaran ibadah haji. “Ketika ibadah haji disiapkan bus khusus untuk kaum Syiah oleh pemerintah Saudi,” kilahnya.
Logika Umar Shihab Keliru
Logika Umar Shihab yang menyatakan Syiah tidak sesat karena pemerintah Arab Saudi juga mengakui Syiah, mendapat respon wakil Ketua Komisi Luar Negeri MUI, Ustadz Ahmad Zaytun. Menurutnya logika seperti itu tidak bisa dijadikan pijakan untuk membolehkan ajaran Syiah.
“Itu kan bisa jadi karena politik. Jadi tidak bisa dijadikan alasan, karena permasalahan Syiah adalah permasalah akidah dan pokok ajaran mereka yang menyimpang,” terangnya kepada Eramuslim.com di tengah acara dialog Sunni-Syiah di MUI, Senin (20/1).
Ia juga menilai pernyataan Umar Shihab tersebut tidak bisa mewakili MUI karena beliau hanya salah satu pengurus. “Yang paling pas ditanya (tentang sikap MUI kepada Syiah) adalah Ketua umum MUI. Beliau marah sekali dengan sikap Pak Umar,” terangnya.
Ustadz Ahmad Zaytun yang juga pengurus Wahdah Islamiyah ini mengatakan mudah saja untuk menjawab perkataan Umar Shihab. Ia meminta Umar Shihab menjawab fatwa sesat ulama Se-Jatim tentang kesesatan ajaran Syiah yang langsung dirujuk dari kitab-kitab Syiah.
“(Fatwa) itu dalilnya jelas dan itu bukan dari satu orang, tapi ratusan ulama se Jawa Timur. Itu ada bundelnya, cukup itu jika ada yang mengatakan syiah tidak sesat,” tandasnya. (fayyadh)