MUSLIMDAILY, SOLO – Siang itu selepas salat jumat (17/2), matahari terasa begitu terik. Tetapi suasana yang kurang nyaman tersebut tidak mengendurkan sedikitpun semangat umat Islam untuk hadir dalam acara ‘Munasarah Suriah’ (Dukungan terhadap Suriah, red.) di depan GOR Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan Kartasura. Lebih dari puluhan elemen masyarakat dan ormas Islam berkumpul menjadi satu menyemarakkan acara penggalangan dukungan dan dana untuk umat Islam di Suriah yang kini sedang tertindas oleh rezim kuffar Nushairiyah, dibawah pemimpin diktator, Bashar Assad yang didukung syiah dan komunis Internasional.
Dalam sambutannya, Dr. Mu’inudinillah Basri, M.A., ketua program Magister Pemikiran Islam UMS dan ketua Fujamas (Forum Ukhuwwah Jamaah Masjid) selaku penggagas acara menegaskan kalau aksi penggalangan dukungan dan dana untuk umat Islam di Suriah sebagai bentuk ibadah, pembuktian iman kepada Allah SWT dan bentuk persaudaraan Islam yang nyata. Dengan penuh semangat, tokoh umat Islam di Surakarta tersebut juga menceritakan panjang lebar sejarah kebiadaban pemerintah Suriah kepada Ulama dan umat Islam yang didalangi sekte Nushairiyah, sekte Syiah yang tidak melaksanakan salat dan menghalalkan kemaksiyatan seperti zina dan miras.
Setelah beliau, pembicara utama,Syeikh Ghoyats Abdul Baaqi, ulama asal Suriah, juga tidak kalah bersemangat. Beliau menjelaskan secara ringkas bagaimana kekejian demi kekejian pemerintah Bashar Assad terjadi di negara yang sedang dilanda krisis kepemimpinan tersebut. Di akhir penjelasannya, beliau menegaskan kalau umat Islam di Suriah masih tetap sabar dan tabah menghadapi ujian berat tersebut hingga hari ini.
Di akhir acara, Dr. Mu’inudinillah membacakan petisi umat Islam yang diantaranya berisi desakan kepada pemerintah Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia agar berperan aktif dalam menghentikan kekejaman rezim Nushairiyah penguasa Suriah. Selain itu umat Islam juga dihasung agar memberi dukungan moril atau materil kepada umat Islam di Suriah. Sebagai penutup acara, Dr. Mu’inudinillah membaca doa permintaan tolong kepada Allah SWT untuk seluruh umat Islam dan mujahidin di Suriah dan seluruh penjuru dunia. (fayyadh)