ALISLAMU.COM – Dinas Keamanan Mesir telah mengungkap adanya rencana penyebaran Syiah di negara itu, serta menemukan dana dari pihak luar yang berhubungan dengan itu.
Sebuah sumber keamanan mengatakan ada beberapa tokoh utama yang terlibat kasus ini, setelah Dinas Keamanan memantau gerak-gerik mereka.
Menurut pantauan mereka, tokoh-tohoh yang gencar melakukan kampanye Syiah di antaranya adalah Ahmed Al-Nafis, Mohamed Ad-Darini dan Abdul Halim Al-Azmi. Mereka kerap mengadakan konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bersama publik di beberapa kota, terutama selama bulan Desember lalu. Dalam pertemuan-pertemuan bersama publik itu mereka selalu berbicara tentang Partai Kesatuan dan Kebebasan serta menegaskan bahwa partai Syiah ini siap menampung seluruh elemen masyarakat dengan tidak memandang madzhab atau agama.
Jurus Syiah dalam menyebarkan ajarannya di Mesir adalah dengan menggunakan nama Partai baru, tetapi tujuan utamanya adalah menyebarkan Syiah, yaitu dengan mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam ritual, upacara dan perayaan-perayaan Syiah. Tercatat jumlah pengikut Partai Syiah ini sudah mencapai 6000 anggota.
Sumber keamanan menambahkan, jurus lain yang digunakan adalah dengan membagikan uang kontan atau dalam bentuk hadiah kepada yang mau mendukung mereka. Saat ini tim penyidik khusus sedang menyelidiki seputar sumber dana yang mereka gunakan itu.
Baru-baru ini, Komite Urusan Partai Politik sepakat untuk membentuk sebuah partai politik Syiah “Partai Kesatuan dan Kebebasan”, yang keanggotaannya mencakup seluruh elemen masyarakat dan lapisan politik.
Sebelumnya, telah terjadi penangkapan beberapa warga Syiah ketika mereka sedang mengadakan upacara perayaan Asyuro di depan masjid Husain, Mesir. (almhsr/arbi)