ALISLAMU.COM – Pengamat Palestina memperingatkan rencana Israel mengusir ribuan warga Palestina dari sekitar 20 kota dan desa di Selatan kota Hebron, Selatan Tepi Barat.
Abdul Hadi Hantas, pengamat pemukiman menjelaskan dalam pernyataan kepada Quds Press, Selasa (20/12) bahwa otoritas Israel menyita ribuan acre lahan di Tenggara Hebron, dengan alasan keamanan yang lemah. Israel mendirikan pemukiman yahudi di atasnya, antara lain: Amon, Sosia, Karmael. Pemukiman ini segera diperluas yang tadinya sebatas pemukiman kecil di wilayah tersebut.
Hantas melaporkan, otoritas Isrsael menyerahkan ancaman penggusuran terhadap perumahan dan kamp di desa Sosia, termasuk menggusur desa kecil yang ditempati 41 keluarga Palestina yang terletak di Tenggara kota Yatha Hebron. Israel menggunakan dalih yang lemah yaitu terletak dekat dengan tembok pemisah.
Pengamat Palestina ini melihat bahwa tujuan pokok dari tindakan Israel di kota Hebron ini adalah mengosongkan wilayah dari penduduk aslinya. Hal itu terlihat jelas lewat penggusuran rumah dan pengusiran warga, di samping ancaman dan larangan bekerja. (Arbi/infp)