Astagfirullah! Kaum Syi’ah Rafidhah Yaman Kepung Dammaj

Dammaj

HIDAYATULLAH – Markaz Ahlus-Sunnah Dammaj di Yaman dikepung oleh para pengikut Syi’ah Rafidah. Demikian dikatakan Ibrahim Abu Aminah Al-Bengali dari Dammaj, dalam pernyataannya (09/11/2011) yang diterima Hidayatullah.com.

Sekitar dua setengah pekan lalu, orang-orang Houti yang menganut Syi’ah Rafidah memblokade setiap jalan yang menuju ke Dammaj (Markaz Ahlus-Sunnah). Mereka menghentikan apapun yang keluar dan masuk lokasi Markaz.

Tidak hanya itu, kata Abu Aminah, orang-orang di Dammaj yang sakit dan memerlukan perawatan medis, tidak diperbolehkan memasuki klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Akibat blokade jalan yang dilakukan kelompok Syi’ah tersebut, bahan-bahan kebutuhan pokok seperti tepung, beras, gula, buah-buahan dan sayuran, tidak diperbolehkan masuk ke Dammaj. Toko-toko di sekitarnya menjadi kosong.

Dammaj adalah lingkungan pendidikan yang dibangun untuk tempat menuntut ilmu-ilmu agama, al-Qur`an dan Sunnah, berdasarkan tuntunan para Salafus Shalih. Tempat tersebut dihuni oleh ribuan orang, pria, wanita, dewasa dan anak-anak. Para penuntut ilmu yang datang ke Dammaj tidak hanya berasal dari negeri Yaman, tapi juga negara-negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika.

Menurut Abu aminah dalam pernyataannya, lebih dari 40 pelajaran diajarkan kepada para penuntut ilmu setiap harinya, yang mencakup semua bidang ilmu keislaman. Salah satu pengajar di tempat itu adalah Syeikh Yahya.

Para ulama yang mengajar di Dammaj, telah menerbitkan banyak buku dan tulisan tentang berbagai hal, dari fiqh hingga aqidah.

Ulama dan penuntut ilmu di Dammaj bertekad mempertahankan Sunnah siang dan malam dari gangguan para pelaku bid’ah. Oleh karena itu, bukan rahasia lagi jika banyak pihak yang sengaja ingin mengusik ketentraman Dammaj.

Upaya teror dan blokade atas Dammaj yang sekarang dilakukan oleh orang-orang Houti pengikut Syi’ah Rafidah, sebelumnya pernah dilakukan juga pada tahun 2009/2010. Namun, orang-orang Syi’ah tersebut tidak berhasil menguasai Dammaj.

Sejak itu, menurut Abu Aminah, kebencian mereka semakin bertambah. Makar orang-orang Syi’ah terhadap umat Islam sudah berlangsung sejak dahulu kala, salah satunya mengakibatkan runtuhnya Daulah Abbasiyah.” (Arbi)