Mantan orang nomer dua di pemerintahan Qaddafi, Abdussalam Julud, menegaskan bahwa Mu’ammar Qaddafi jika tidak berada di luar Tripoli maka ia tidak akan bisa melarikan diri, karena wilayah tersebut sudah dikepung dari segala penjuru. Qaddafi tidak akan berani untuk melakukan bunuh diri, mungkin ia akan menyuruh orang terdekatnya untuk membunuhnya.
Julud menyatakan, pertahanan mendasar Qaddafi adalah di Benghazi, Misurata dan Brega serta pegunungan sebelah barat. Di sanalah ia memusatkan pasukan pentingnya yang dilengkapi dengan senjata-senjata modern. Ketika kekuatan itu dihancurkan, kota barat Tripoli jadi terbuka tanpa ada perlawanan yang berarti.
Kini pemerintah Qaddafi di Libya telah runtuh, sejak runtuhnya kekuatan pentingnya di tangan oposisi Libya.
Sudah tidak ada waktu lagi bagi Qaddafi untuk keluar, dan ia tidak akan bisa lagi menjalankan lembaran-lembaran rencananya di Libya.
Julud menambahkan, Qaddafi telah menghancurkan rakyatnya sendiri dan menghancurkan ekonomi Libya serta kehormatannya. Tidak cukup julukan taghut, Fir’aun dan lainnya untuk disematkan kepadanya karena ia telah membantai rakyatnya sendiri. (Fani/aby)