Mufti Saudi Anjurkan Dakwah Via Facebook

Alusyaikh

Mufti ‘Am Saudi yang juga Ketua Hai’ah Kibaril Ulama, Syaikh Abdul ‘Aziz Alu Syaikh, menganjurkan kepada para da’i dan khatib-khatib masjid untuk menggunakan sarana modern, seperti internet dan Facebook guna menyebarkan dakwah, khutbah dan pemikiran mereka.

Anjuran itu disampaikan dalam ceramahnya pada Ahad (19/12) dengan tema “Wajib bagi da’i untuk mewaspadai sikap ghuluw dan penyimpangan dalam pemikiran”. Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh menegaskan, ujian para khatib dalam menyampaikan dakwah untuk kebaikan agama dan dunia mereka sudah ada sejak zaman dahulu. Ujian itu pernah dialami oleh para nabi dan rasul, termasuk Nabi Muhammad saw.

Dalam ceramahnya itu, ketua Hai’ah kibaril ulama itu menyatakan, “Untuk mengobati sikap ghuluw (berlebih-lebihan dalam agama) itu perlu diketahui penyebab yang mendorong kepadanya. Bila kita cermati permasalahan ghuluw ini, sebagaimana kalian ketahui bahwa sikap ghuluw diharamkan oleh syari’at Allah dan ia merupakan menambah-nambah sesuatu dan keluar dari manhaj asy-syar’i.”

“Tidak diragukan lagi, sikap ghuluw merupakan persoalan yang sangat berbahaya. Seorang khatib harus mengobatinya dengan Kitabullah dan Sunnah rasul-Nya saw serta waspada darinya, dan senantiasa menyerukan untuk selalu bersikap wasthiyah dan i’tidal (tenah-tengah) dan senantiasa berjalan di atas jalan yang lurus,” tambah Syaikh Alu Syaikh. (ism/Fani)