Amerika Minta YouTube Hapus Video Rekaman Milik Al-Qaeda

Menindak lanjuti permintaan salah seorang anggota kongres Amerika, situs YouTube pun akhirnya menghapus sebagian besar vide-video terkait dengan jaringan Al-Qaeda, khususnya video tokoh Al-Qaeda, Anwar Al-Awlaki yang telah lama menjadi DPO Amerika, Senin (25/10).

Dalam permintaan tertulisnya, Weiner menyatakan, “Saya minta kepada kalian untuk menghapus semua rekaman video milik Anwar Awlaki dari internet, terkhusus di situs YouTube. Hendaknya kalian betul-betul menjamin supaya video rekaman itu tidak lagi tersebar di masa yang akan datang, mengingat Anwar Awlaki -yang ia juluki sebagai “Bin Laden Internet”- menggunakan YouTube untuk merekrut para “teroris”.”

Ia menambahkan, “Video rekaman Awlaki yang banyak menyebar melalui YouTube telah banyak mendorong pada tindakan kekerasan dan menjadi ancaman bagi keamanan Amerika. Saya berharap, Anda menghapus rekaman ceramah laki-laki ini dari situs kalian, karena ia jelas-jelas membahayakan penduduk Amerika.” sebagaimana dilansir oleh CNN.

Permintaan itu datang 24 jam setelah tersebarnya video rekaman milik Anwar Awlaki. Berdasarkan data dari YouTube, video itu telah dilihat oleh sedikitnya 3,5 juta orang.

Menurut pengurus situs, “sebenarnya YouTube telah melarang untuk menyebarkan video-video membahayakan atau tidak sesuai undang-undang, seperti video cara membuat bom, tindakan teroris atau video-video ilegal,” sebagaimana dilansir situs CNN, Senin (25/10).

Dalam pengumuman YouTube terkait penghapusan video-video tersebut, YouTube berjanji akan menghapus segala tulisan atau video yang menyebarkan kebencian, dan menyeru untuk melakukan kekerasan. “Kita telah menghapus rekaman milik para “teroris”, sehingga rekaman itu tidak bisa didownload.”

Anwar Awlaki, warga Amerika berketurunan Yaman ini menjadi DPO setelah terlibat dalam upaya peledakan pesawat Amerika milik perusahaan North West Oerlanz ketika hari Natal.

Pada Mei lalu, melalui video rekaman yang disebar melalui YouTube, Anwar Awlaki menyebut Presiden Amerika, Barrack Obama, sebagai Fir’aun pada zaman ini. Pasalnya, julukan itu diberikannya karena Obama telah memimpin untuk memerangi Islam. (aby/Fani)