Syi’ah Nikahi Orang-Orang Ahlus Sunnah Untuk Menyebarkan Ajarannya

ImageBerbagai sarana dan cara yang digunakan oleh kaum Syi'ah untuk menyusup di tengah-tengah masyarakat Ahlus Sunnah, diantaranya adalah dengan pernikahan dan besanan. Kedua hal itu merupakan sarana yang sangat efektif untuk menyebarkan ajaran Syi'ah.   Bagi Syi'ah, dengan saran itu mereka akan dengan mudah mempengaruhi suami, isteri, ataupun keluarga besannya. Cara ini pula yang dikembangkan oleh Khumaini untuk menyebarkan Syi'ah.
  Untuk itu, Syi'ah menghalalkan pernikahan mut'ah (kontrak), bahkan memberikan iming-iming pahala. Semakin banyak orang Syi'ah melakukan pernikahan, semakin besar pula kemungkinan ajaran Syi'ah cepat menyebar.

Dengan maksud untuk menyebarkan ajaran Syi'ah, Khumaini menganjurkan supaya orang Syi'ah Iran menikah dengan orang yang madzhabnya di luar Syi'ah, terkhusus di Irak bagian Selatan. Di daerah itu, jumlah kaum Syi'ah semakin bertambah pesat.

Dalam kitab Tarikh al-Mu'ashirah dijelaskan, pemerintahan Khumaini di Iran yang dipimpin oleh Waliyul Faqih memerintahkan kepada orang-orang Iran yang ada di negara-negara Arab dan Eropa untuk menikahi orang-orang Ahlu Sunnah dengan cara apapun, baik nikah yang abadi atau pun nikah kontrak. Dengan demikian, ajaran Syi'ah akan cepat tersebar luas.

Mengingat betapa besarnya sarana pernikahan untuk menyebarkan ajaran Syi'ah, pemerintah Iran melalui duta besarnya yang tersebar di berbagai negara memberikan bantuan dana bagi orang Iran yang ingin menikahi orang-orang Ahlu Sunnah. (alm/Fani)