Seiring dengan bertambahnya tentara AS yang menduduki Afghanistan, kian banyak pula Korban tewas yang berjatuhan. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, pada 2010 M ini jumlah tentara AS yang tewas meningkat dua kali lipat. Korban tewas dari tentara AS meningkat setelah AS menambah jumlah tentaranya di Afghanistan. Pasalnya, AS mengirimkan tambahan pasukannya sebanyak 10.000 tentara. Penambahan itu bertujuan untuk menaklukkan gerakan mujahidin Thaliban.
Bukan kemenangan yang didapat, tapi justru kerugian yang dialami. Kerugian itu kian besar pada dua bulan terakhir. Hanya dalam hitungan bulan, 57 tentara AS tewas. Kerugian ini jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pada dua bulan pertama di tahun 2009, hanya 28 tentara AS yang tewas.
Pada bulan Maret ini saja, tidak kurang dari 20 tentara AS yang tewas. Atau 0,8% tentara AS yang tewas setiap harinya pada bulan ini.
Para pejabat Amerika pun mengakui akan kerugian itu. Bahkan, mereka memperingatkan akan datangnya hari yang sulit nanti setelah penambahan jumlah pasukan selesai.
Untuk itu, mereka hanya bisa pasrah terhadap kemungkinan yang akan terjadi. "Kita harus mempersiapkan diri kita, apapun hasil yang akan kita capai pada hari esok. Karena, hari esok itu pasti lebih sulit," jelas Kepala Staf Gabungan Laksamana, Mike Mollin. (Ism/Fani)